Rabu, 11 Juli 2012

"Membuat Tuhan Bergerak"

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri  (Efesus 2:8,9)

     Iman adalah respon positif kita terhadap apa yang telah Tuhan lakukan dengan anugerah-Nya. Iman bukan sesuatu yang Anda lakukan untuk membuat Tuhan meresponi Anda. Ini adalah kesalahan konsep yang besar dalam Tubuh Kristus dari kalangan orang-orang yang menekankan pada iman.

        
       Mereka ering menggunakan ayat-ayat seperti Markus 11:23, dan hanya menekankan pada apa yang harus Anda lakukan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa jika mereka mendesak Tuhan, maka mereka membuat Tuhan bergerak. Inilah mengapa kita memiliki pernyataan seperti, "Iman menggerakkan Tuhan." Tuhan sudah bergerak bahkan sebelum Anda memiliki masalah.  Dia bergerak melalui Yesus. Setiap orang yang akan disembuhkan sebenarnya sudah disembuhkan dua ribu dua belas tahun yang lalu melalui Yesus. Setiap orang ayang akan diselamatkan sebenarnya sudah diampuni dua ribu dua belas tahun yang lalu melalui Yesus.

     Anda tidak perlu menggerakkan Tuhan. Anda tidak perlu membuat-Nya datang dan menjamah atau menyembuhkan Anda, Tuhan sudah menyediakan segala sesuatunya. Anda tidak dapat membuat-Nya melakukan apapun. Jika sikap kita adalah, "Aku akan membuat Tuhan menyembuhkan aku, aku akan membuat kuasa Tuhan mengalir,'"  itu adalah bibit-bibit keangkuhan. Ketika Anda mencoba untuk, menelikung lengan Tuhan memaksaNya untuk melakukan sesuatu, itu hanya akan menimbulkan banyak frustasi dalam hidup Anda Itu sama sekali tidak konsisten dengan firman Tuhan.

Iman Mengambil

    Iman tidak menggerakkan Tuhan. Dia sudah bergerak oleh anugerah-Nya. Iman hanya respon positif Anda terhadap apa yang Anda percaya telah Tuhan sediakan. Iman hanya mengambil apa yang telah Tuhan sediakan oleh anugerah-Nya. Jika Tuhan belum menyediakannya oleh anugerah, maka iman tidak dapat membuatnya terjadi.

            Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:  
         Beranjaklah dan tercampaklah kedalam laut! Asal tidak bimbang hatinya,
         tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu
         akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu
         inginkan ketika kamu berdoa, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, 
         maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:23-24(KJV).

      Ayat-ayat diatas telah diajarkan berulang kali oleh orang-orang yang menekankan iman. Mereka berkata, " Kita memiliki kuasa dan otoritas dan ada hal-hal tertentu yang harus kita lakukan agar kehendak Tuhan bisa terjadi." Itu benar, tetapi itu dapat dibawa hingga ke tingkat yang ekstrim sampai pada tingkat di mana Anda percaya bahwa Anda benar-benar dapat "membuat" Tuhan melakukan apa saja.  "Apapun yang anda inginkan katakan saja! Percaya bahwa Anda akan menerimanya dan Tuhan harus melakukannya." Anda akan mendengar orang-orang menggunakan ucapan seperti, "Kita akan memegang Tuhan erat-erat dan tidak akan membiarkan Dia pergi sebelum kita membuat kuasa-Nya mengalir." 

        Kita melihat ini ada didalam tubuh Kristus sekarang ini, dengan banyak doa dan syafaat untuk kebangunan rohani. Orang-orang percaya bahwa Tuhan melihat dari atas sana, dengan kedua tangan yang dilipat di depan dada dan berpikir, Kalian sekumpulan orang munafik! Mereka berkata, "Tuhan tidak bergerak atau mencurahkan kuasa-Nya atas orang-orang yang sudah di selamatkan, disembuhkan, dan dibebaskan karena Dia kesal dengan kita. Jadi, yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan orang-orang dan bertobat. Tetapi Dia tidak akan mendengarkan kita jika kita hanya satu atau dua orang. Kita harus mengumpulkan ratusan ribu orang, bahkan jutaan orang, untuk berdoa. Kita harus mendesak Tuhan dan terus mengejar-Nya. Mari kita melakukan rantai doa 24 jam dan tidak berhenti kuasa-Nya dan mencurahkan kebangunan rohani!: Mungkin mereka tidak menggunakan kata-kata yang sama persis dengan itu, tetapi itu adalah sikap yang sudah tidak asing lagi dalam tubuh Kristus --- bahwa kita menggerakkan Tuhan dan membuat Dia mencurahkan kuasa-Nya. Itu adalah suatu penghinaan terhadap Tuhan! Itu mengimplikasikan bahwa kasih Anda terhadap Tuhan! Itu mengimplikasikan bahwa kasih Anda terhadap orang-orang itu lebih besar ketimbang kasih-Nya bagi mereka.

Jadilah Saluran

      Ketika Anda bersyafaat untuk seseorang, mungkin untuk pasangan atau anak-anak Anda, apakah Anda berdoa dalam cara yang mengesankan bahwa kasih Anda pada mereka itu lebih besar dari kasih Tuhan pada mereka? Mengapa Anda berpikir seperti itu terhadap Tuhan? Itu karena Anda tidak percaya bahwa Tuhan sudah melakukan bagian-Nya. Anda berpikir bahwa Dia sedang menunggu sampai ada seseorang yang bangkit dan berdoa, kemudian Dia akan menanggapi doa Anda dengan tindakan-Nya. Itu salah, tetapi itulah cara pikir sebagian besar orang pada masa ini Anda berbicara terlalu banyak tentang tanggung jawab, dan berpikir bahwa Anda dapat menggerakkan Tuhan.

       Pada suatu pertemuan yang berlangsung belum lama ini, seseorang wanita datang menemui sayad  dan berkata, "Saya tahu bahwa Tuhan mendengar doa-doa Anda. maukah Anda mendoakan agar Tuhan akan bergerak menyelamatkan suami saya?"
          
          Saya menjawab, " Apa yang Anda ingin agar saya doakan? Bagaimana saya dapat membuat Tuhan lebig termotivasi lagi untuk menyelamatkan suami Anda, lebih dari yang sudah Dia lakukan? Dia sudah mengutus Anak-Nua untuk mati bagi Anda. Anda seolah mengatakan bahwa motivasi Tuhan untuk menyelamatkan suami Anda itu kalah besar daripada motivasi saya." Saya berkata kepada wanita itu, Cara pikir Anda dalam hal ini slah besar. Daripada berpikir tentang Tuhan sebagai lawan dan mencoba membuat-Nya  melakukan sesuatu, lebih baik Anda memuji Tuhan atas hal-hal besar yang telah Dia lakukan, dan jadilah saluran kasih-Nya yang mengalir pada pasangan Anda."

Apa Saja Uang Anda Inginkan

       Banyak orang yang .....ehm ... mencoba memaksa Tuhan untuk melakukan sesuatu. Mereka menggunakan ayat-ayat seperti dalam Markus 11:24, dan berkata, " Aku mengaju dengan mulutku dan percaya dalam hatiku bahwa aku dapat merampok bank dan membawa kabur uang sepuluh milyar rupiah tanpa etrtangkap." Bagaimanapun juga, bukankah     Markus 11:24 berkata "apa saja" Bukankah merampok bank juga termasuk dalam "apa saja"? Tentu saja, pada umumnya orang tidak percaya bahwa Anda dapat menggunakan ayat firman Tuhan untuk merampok bank tanpa tertangkap, tetapi Anda perlu mengerti mengapa itu tidak benar. Mengapa tidak dapat menggunakan Markus 11:24 untuk merampok sebuah bank?
 Iman hanya cocok untuk apa yang sudah Tuhan sediakan dalam Anugerah-Nya. Jika Tuhan, belum menyediakannya, maka iman Anda dapat menggerakan Tuhan untuk melakukan apapun. Alasan mengapa Anda tidak dapat pergi merampok bank dengan sukses dengan menggunakan Markus 11:24 adalah karena Tuhan tidak menyediakan perampokan dalam penebusan-Nya. Anugerah belum menyediakan  cara-cara mencuri dari orang lain. Alasan mengapa tidak dapat mengutuk orang lain dan memerintahkan mereka untuk mati kemudian menikahi pasangan mereka adalah karena Tuhan tidak menyediakan pembunuhan dan perzinahan dalam penebusan-Nya. Markus 11:24 tidak membuat Tuhan melakukan apa saja. Ayat tersebut bicara tentang apa yang sudah Dia sediakan. Dengan demikian, jika Anda percaya, maka iman Anda akan menjangkau dan cocok dengan apa yang sudah  Tuhansediakan dalam anugerah-Nya.    
   

     


Senin, 09 Juli 2012

"CERMIN TUHAN"

"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita"
 (I Tesalonika 5:23)

Meskipun Firman Tuhan jelas mengajarkan bahwa kita adalah makluk yang terdiri dari tiga bagian, namun hanya sedikit orang Kristen yang mempergunakan pengertian fungsional dari roh, jiwa dan tubuh ini dalam kehidupan sehari-hari mereka!

Kebanyakan orang percaya bahwa mereka hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja. Mereka merancukan antara jiwa dan roh sebagai suatu hal yang sama.Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, mereka hanya mengakui bagian fisik dan bagian emosional atau kejiwaan saja.

Bahkan Konkordansi Strong gagal untuk membedakan ketiga hal tersebut! Kata Yunani untuk "roh" adalah "pneuma" dan diartikan sebagai "jiwa yang kekal".  Saya tidak bermaksud untuk mengkritik hasil kerja seseorang, namun pembelajaran saya akan firman Tuhan telah menyingkapkan sebuah perbedaan yang jelas antara roh dan jiwa. Oleh karena itu, saya tidak setuju dengan definisi dari kata "pneuma" ini. Roh Anda adalah bagian paling dalam diri Anda, bukan "jiwa kekal" Anda.

Tubuh Anda sudah jelas artinya. Tubuh adalah bagian fisik dari Anda yang bisa dilihat dalam sebuah cermin. Jika Anda berbicara muka ke muka dengan saya, Anda akan melihat tubuh saya. Akan tetapi, jika Anda membicarakan mengenai jiwa saya, maka itu adalah mental saya, bagian emosional saya. Beberapa orang mengartikan "jiwa" sebagai "pikiran, kehendak, dan emosi". Sebagian dari definisi itu memang benar adanya, namun tidak lengkap karena hati nurani Anda termasuk didalamnya. Jiwa Anda adalah bagian dari diri Anda yang sering disebut orang sebagai "kepribadian".

Tidak Ada Jalan Masuk Secara Alami

Anda bisa mearsakan tubuh dan jiwa Anda. Jika saya menaruh tangan saya dibahu Anda, maka Anda akan mengetahui bahwa saya telah menyentuh Anda. Akan tetapi, saya juga bisa menyentuh Anda, meskipun saya tidak berada dekat dengan Anda. Dengan berbicara kepada jiwa Anda, saya bisa membuat Anda gembura, sedih ataupun marah. Melalui perkataan saya, saya bahkan mampu "menyakiti" Anda tanpa harus menyentuh tubuh Anda secara fisik. Sangatlah mudah untuk mengetahui apa yang anda rasakan dalam tubuh dan jiwa Anda karena Anda selalu berhubungan dengan keduanya secara terus menerus.

Dengan menyimpan dalam pikiran, tubuh Anda akan secara instan memeberitahukan kepada Anda apa yang dirasakannya. Anda tahu jika adrenalin dalam tubuh Anda meningkat atau jika Anda merasa lelah, apakah Anda merasa sehat atau sedang menderita flu, apakah Anda sakit atau biasa saja, Bahkan Anda tidak perlu berpikir mengenai hal tersebut karena tubuh Anda memberi informasi demikian secara terus menerus.

Anda bisa juga mengecek jiwa Anda dan mengetahui keadan Anda saat itu juga. Sangatlah mudah untuk memberitahu apakah Anda sedang berbahagia atau sedang sedih, sedang lelah secara menatal atau siaga atau siap untuk bepergian atau hanya sedang marah saja. Anda bahkan sadar ketika diri Anda sedang mengalami rasa takut atau tertekan karena Anda selalu berhubungan dengan jiwa Anda.

Akan tetapi, roh Anda tidak bisa diakses dengan jalan alamiah. Yesus mengatakan, " Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh" (Yohanes 3:6). Dia mengartikan bahwa tidak ada hubungan langsung antara keduanya itu, antara daging dan roh. Mereke berdua sama sekali tidak berhubungan, seperti yang akan Anda lihat nanti, tetapi roh adalah roh sedangkan daging adalah daging. Anda tidak bisa menghubungi roh Anda melalui emosi Anda atau dengan tubuh Anda. Disinilah terletak sa;ah satu masalah terbesar yang terjadi dalam kehidupan orang kristen!

Jika Anda tidak mengerti bahwa kenyataan rohani tidak bisa dirasakan, maka Anda akan menjadi bingung ketika firman Tuhan menyatakan bahwa Anda harus memiliki kuasa yang sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Efesus 1:18-20). Jika Anda pikir kebenaran bisa dipahami melalui indra alami Anda, maka anda akan tercengang karena bingung ketika Alkitab mengatakan bahwa Anda adalah ciptaan baru yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib yang sama seperti yang dilakukan oleh Yesus (2 Korintus 5:17, Yohanes 14:12). Tanpa mengerti roh, jiwa dan tubuh, Anda akan menyelidiki tubuh dan jiwa Anda dalam pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan, dimanakah itu? Saya tidak memiliki kuasa seperti itu dalam diri saya. Alkitab sangat sulit untuk dimengerti!  Jika Anda tidak bisa melihat, mencicipi, mendengar, mencium, atau menyentuh apa yang disingkapkan oleh firman Tuhan mengenai diri Anda, maka Anda akan segera terlempar masuk ke dalam masalah. Perbedaan yang jelas antara pengalaman Anda dan firman Tuhan ini akan menyebabkan Anda menyerah dalam rasa frustasi dan menyimpulkan, "Ini pasti tidak benar!"

Membuka Alam Roh

Mengerti roh, jiwa dan tubuh akan membuka alam roh sehingga Anda bisa mengerti siapa diri Anda yang sesungguhnya dan apa yang Anda miliki di dalam Kristus! 
Oleh karena alam roh tidak bisa dilihat secara nyata atau dirasakan, maka satu-satunya jalan adalah dengan mengerti secara akurat kebenaran rohani melalui Alkitab. Terima saja firman Tuhan dan percayai itu!

Yesus berkata, " Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna, perkataan-perkataan yang ku katakan kepadamu adalah roh dan hidup." (Yohanes 6:63).Firman Tuhan menyingkapkan kenyataan rohani. Jika Anda mengetahui seperti apa roh Anda, maka Anda harus menemukannya dari Firman Tuhan. Anda tidak bisa hanya mengandalkan emosi atau bberapa jenis persepsi lainnya. Firman Tuhan adalah roh dan kehidupan!

Ketika Anda melihat ke dalam Alkitab, Anda melihat diri Anda sendiri dalam roh. " Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia dalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti humum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya didalamnya, jadi buka hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh melakukannnya, ia akan berbahagia oleh perbuatan. (Yakobus 1:23,25).
Firman Tuhan adalah cermin Tuhan.

Sebuah Refleksi Sempurna

Ketika Anda melihat wajah Anda di dalam sebuah cermin, Anda sebenarnya tidak sedang melihat diri ANda yang ssesungga. Tetapi lebih tepatnya, Anda sedang melihat pada refleksi atau pantulan diri Anda. Pikirkan mengenai hal tersebut -Anda selalu melihat sebuah refleksi  atau bayangan! Meskipun bayangan atau refleksi tersebut hanyalah sebuah gambaran, Anda harus belajar untuk mempercayai refleksi tersebut.

Jika Anda ingin mengetahui apakah ranbut Anda telah disisir atau apakah Anda telah merias diri Anda, Anda tidak akan mengandalkan perasaan Anda. Karena hal-hal demikian tidak bisa dirasakan, Anda harus melihat ke dalam sebuah Cermin tersebut. Hal yang sama terjadi denga roh yang telah dilahirkan kembali!

Firman Tuhan memantulkan bayangan dengan sempurna tentang siapa diri Anda yang sesungguhnya dalam roh. Anda tidak bisa hanya memperkirakan, " Seandainya saya memiliki kuasa Tuhan dalam diri saya, maka saya akan sadar akan hal etrsebut" karena Roh adalah roh dan daging adalah daging! Itu akan seperti mencoba merasakan apakah wajah Anda sudah terias atau apakah rambut Anda sudah rapi. Hal-hal tersebut tidak bisa dirasakan! Anda harus melihat kedalam bcerminnya Tuhan dan percaya pada kenyataan rohani yang Anda lihat!

Setiap orang percaya yang telah dilahirkan kembali telah mengalami sebuah perubahan dalam diri mereka. "Jadi Siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semua ini dari Allah, yang dengan perantaan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami" (II Korintus 5:17-18). Perhatikan firman tersebut tidak mengatakan bahwa "segala sesuatu sedang dijadikan baru" atau "memiliki potensi untuk menjadi baru." Ayat ini mengatakan, "yang lama sudah berlalu" (dalam versi bahasa Inggris, kalimat ini menggunakan bentuk past tense dimana itu berarti suatu kejadian yang telah terjadi), "sesungguhnya yang baru sudah datang" (dalam versi bahasa Inggris, ayat ini menggunakan menggunakan bentuk present tense--yang berarti kenyataan yang ada saat ini), dan "semuanya ini berasal dari Allah."

Jika Anda tidak mengerti roh, jiwa, dan tubuh, Anda akan masuk kedalam kebingungan, rasa frustasi, dan pada akhirnya Anda akan menjadi tidak percaya ketika Anda melihat ayat semacam ini. Setelah membaca mengenai sebuah perubahan yang menyeluruh dan segala hal berasal dari Tuhan, Anda melihat pada tubuh anda dan mulai bertanya-tanya karena tubuh Anda tidak berlalu atau menjadi sebuah tubuh yang baru. Jika Anda bertubuh gemuk sebelum menerima Tuhan, maka pada saat Anda diselamaykan, tubuh Anda tetap tidak berubah!

Akan tiba saatnya dimana Anda akan menerima sebuah tubuh yang dimuliakan, tetapi hal itu belum terjadi saat ini. "Karena yang dapat binasa ini haris mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus meneganakan yang tidak dapat mati" (I Korintus 15:53). Meskipun penebusan dosa Kristus telah disesiakan bagi Anda secara fisik, tetapi tubuh Anda belumlah diselamatkan. Itu telah dibayar lunas, namun belum dipulihkan.

Perangko Hijau S&H

Saya saya masih kecil, saya mengumpulkan perangko Hijau S&H. Setiap kali ibu saya membeli bahan makanan, kami akan mendapatkan perangko sesuai dengan jumlah yang dibelanjakan. dan ibu saya akan memberikan perangko-perangko tersebut kepada saya seshingga saya bisa menyimpanya dengan baik dan menempelkannya dlam sebuah buku. Kemudian dia akan membawa saya ke Tempat Penukaran Perangko S&H untuk menukarkan koleksi perangko saya dan saya kan memilih barang yang saya inginkan yangs esuai dengan nilai yang ada. Meskipun perangko-perangko itu telah saya miliki, namun perangko tersebut belumlah bisa menjadi sesuatu yang saya inginkan sampai saya menukarkanya. Bukan perangko-perangko itu yang saya inginkan tapi benda yang bisa ditukarkan dengan perangko-perangko tersebut yang saya inginkan!

Yesus telah membeli tubuh kemuliaan Anda melalui kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya. Meskipun pembayaran lunas telah dibuat, Anda masih memiliki sebuah tubuh yang dapat binasa sementara Anda menunggu untuk mendapatkan sebuah tubuh yang kekal, yang tidak dapat binasa. saat ini, Anda tidak bisa menukarkan tubuh tersebut (Efesus 1:14).

Jiwa Anda juga belum diselamatkan! Hal ini terdengar aneh bagi banyak orang karena mereka emnggunakan istilah-istilah seperti "Saya adalag seorang pemenang jiwa!" dan "Saya datang untuk melihat satu jiwa diselamatkan" untuk menggambarkan seorang penginjil dan penginjilan. Kenyataanya, Perjanjian Baru hanya menjelaskan "keselamatan jiwa" beberapa kali -- dan tidak ada satu pun dari mereka, dalam konteks, yang membicarakan mengenai pengalaman lahir baru (Ibrani 10:39) yakobus 1:21, 5:20; I Petrus 1:9). Keselamatan jiwa terjadi ketika orang kristen yang kecil hati dan merasa kalah secara menatal mulai percaya pada firman tuhan dan kemudian mengalami kemenangan, damai sejahtera, dan sukacita kembali. Namun, ketika berbicara mengenai kelahiran baru, jiwa Anda bukanlah bagian dari diri Anda yang diubahkan sepenuhnya.

Jiwa Anda bisa diubahkan sekarang hingga pada tingkat Anda memperbaharui pikiran Anda, mengubah sikap Anda, dan menyelaraskan nilai-nilai Anda dengan firman Tuhan, tetapi hal itu tidak terjadi secara otomatis. Dalam jiwa Anda, hal-hal yang lama belumlah berlalu, dan semua hal belumlah menjadi baru. Perubahan jiwa ANda tidak akan sempurna sampai Anda bersama dengan Yesus!

Dimana Perubahannya Lengkap!

Ketika Anda menerima tubuh kemuliaan Anda, Anda juga akan menerima jiwa kemuliaan Anda. satu Korintus 13:9-12 menjelaskan bagaimana, ketika yang sempurna itu tiba (tubuh kemuliaan Anda), maka pengetahuan Anda yang tidak sempurna itu akan disempurnakan. Anda tidak akan mengetahui secara setengah-setengah lagi, tetapi Anda akan mengetahui segala hal seperti halnya Anda dikenal. itu adalah nubuatan perubahan yang akan tejadi dan perubahan sempurna dalam tubuh dan jiwa Anda!

Tetapi 2 Korintus 5:7 menyatakan dengan jelas bahwa setiap orang yang ada dalam Kristus saat ini adalah ciptaan yang baru! Yang lama telah  berlalu. Segala sesuatunya telah menjadi baru. Perubahan secara menyeluruh ini tidak hanya dalam proses; ini menjelaskan mengenai sebuah perubahan yang telah dilakukan----- sebuah kenyataan yang telah digenapi!

Dimana perubahan ini terjadi? Menurut cermin Tuhan --- tidak terjadi dalam tuhbuh Anda dan juga tidak dalam jiwa Anda, tetapi dalam roh yang telah dilahirkan  kembali! (Dlm Book Spirit,Soul and Body;Andrew Wommack)