Rabu, 11 Juli 2012

"Membuat Tuhan Bergerak"

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri  (Efesus 2:8,9)

     Iman adalah respon positif kita terhadap apa yang telah Tuhan lakukan dengan anugerah-Nya. Iman bukan sesuatu yang Anda lakukan untuk membuat Tuhan meresponi Anda. Ini adalah kesalahan konsep yang besar dalam Tubuh Kristus dari kalangan orang-orang yang menekankan pada iman.

        
       Mereka ering menggunakan ayat-ayat seperti Markus 11:23, dan hanya menekankan pada apa yang harus Anda lakukan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa jika mereka mendesak Tuhan, maka mereka membuat Tuhan bergerak. Inilah mengapa kita memiliki pernyataan seperti, "Iman menggerakkan Tuhan." Tuhan sudah bergerak bahkan sebelum Anda memiliki masalah.  Dia bergerak melalui Yesus. Setiap orang yang akan disembuhkan sebenarnya sudah disembuhkan dua ribu dua belas tahun yang lalu melalui Yesus. Setiap orang ayang akan diselamatkan sebenarnya sudah diampuni dua ribu dua belas tahun yang lalu melalui Yesus.

     Anda tidak perlu menggerakkan Tuhan. Anda tidak perlu membuat-Nya datang dan menjamah atau menyembuhkan Anda, Tuhan sudah menyediakan segala sesuatunya. Anda tidak dapat membuat-Nya melakukan apapun. Jika sikap kita adalah, "Aku akan membuat Tuhan menyembuhkan aku, aku akan membuat kuasa Tuhan mengalir,'"  itu adalah bibit-bibit keangkuhan. Ketika Anda mencoba untuk, menelikung lengan Tuhan memaksaNya untuk melakukan sesuatu, itu hanya akan menimbulkan banyak frustasi dalam hidup Anda Itu sama sekali tidak konsisten dengan firman Tuhan.

Iman Mengambil

    Iman tidak menggerakkan Tuhan. Dia sudah bergerak oleh anugerah-Nya. Iman hanya respon positif Anda terhadap apa yang Anda percaya telah Tuhan sediakan. Iman hanya mengambil apa yang telah Tuhan sediakan oleh anugerah-Nya. Jika Tuhan belum menyediakannya oleh anugerah, maka iman tidak dapat membuatnya terjadi.

            Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:  
         Beranjaklah dan tercampaklah kedalam laut! Asal tidak bimbang hatinya,
         tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu
         akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu
         inginkan ketika kamu berdoa, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, 
         maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:23-24(KJV).

      Ayat-ayat diatas telah diajarkan berulang kali oleh orang-orang yang menekankan iman. Mereka berkata, " Kita memiliki kuasa dan otoritas dan ada hal-hal tertentu yang harus kita lakukan agar kehendak Tuhan bisa terjadi." Itu benar, tetapi itu dapat dibawa hingga ke tingkat yang ekstrim sampai pada tingkat di mana Anda percaya bahwa Anda benar-benar dapat "membuat" Tuhan melakukan apa saja.  "Apapun yang anda inginkan katakan saja! Percaya bahwa Anda akan menerimanya dan Tuhan harus melakukannya." Anda akan mendengar orang-orang menggunakan ucapan seperti, "Kita akan memegang Tuhan erat-erat dan tidak akan membiarkan Dia pergi sebelum kita membuat kuasa-Nya mengalir." 

        Kita melihat ini ada didalam tubuh Kristus sekarang ini, dengan banyak doa dan syafaat untuk kebangunan rohani. Orang-orang percaya bahwa Tuhan melihat dari atas sana, dengan kedua tangan yang dilipat di depan dada dan berpikir, Kalian sekumpulan orang munafik! Mereka berkata, "Tuhan tidak bergerak atau mencurahkan kuasa-Nya atas orang-orang yang sudah di selamatkan, disembuhkan, dan dibebaskan karena Dia kesal dengan kita. Jadi, yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan orang-orang dan bertobat. Tetapi Dia tidak akan mendengarkan kita jika kita hanya satu atau dua orang. Kita harus mengumpulkan ratusan ribu orang, bahkan jutaan orang, untuk berdoa. Kita harus mendesak Tuhan dan terus mengejar-Nya. Mari kita melakukan rantai doa 24 jam dan tidak berhenti kuasa-Nya dan mencurahkan kebangunan rohani!: Mungkin mereka tidak menggunakan kata-kata yang sama persis dengan itu, tetapi itu adalah sikap yang sudah tidak asing lagi dalam tubuh Kristus --- bahwa kita menggerakkan Tuhan dan membuat Dia mencurahkan kuasa-Nya. Itu adalah suatu penghinaan terhadap Tuhan! Itu mengimplikasikan bahwa kasih Anda terhadap Tuhan! Itu mengimplikasikan bahwa kasih Anda terhadap orang-orang itu lebih besar ketimbang kasih-Nya bagi mereka.

Jadilah Saluran

      Ketika Anda bersyafaat untuk seseorang, mungkin untuk pasangan atau anak-anak Anda, apakah Anda berdoa dalam cara yang mengesankan bahwa kasih Anda pada mereka itu lebih besar dari kasih Tuhan pada mereka? Mengapa Anda berpikir seperti itu terhadap Tuhan? Itu karena Anda tidak percaya bahwa Tuhan sudah melakukan bagian-Nya. Anda berpikir bahwa Dia sedang menunggu sampai ada seseorang yang bangkit dan berdoa, kemudian Dia akan menanggapi doa Anda dengan tindakan-Nya. Itu salah, tetapi itulah cara pikir sebagian besar orang pada masa ini Anda berbicara terlalu banyak tentang tanggung jawab, dan berpikir bahwa Anda dapat menggerakkan Tuhan.

       Pada suatu pertemuan yang berlangsung belum lama ini, seseorang wanita datang menemui sayad  dan berkata, "Saya tahu bahwa Tuhan mendengar doa-doa Anda. maukah Anda mendoakan agar Tuhan akan bergerak menyelamatkan suami saya?"
          
          Saya menjawab, " Apa yang Anda ingin agar saya doakan? Bagaimana saya dapat membuat Tuhan lebig termotivasi lagi untuk menyelamatkan suami Anda, lebih dari yang sudah Dia lakukan? Dia sudah mengutus Anak-Nua untuk mati bagi Anda. Anda seolah mengatakan bahwa motivasi Tuhan untuk menyelamatkan suami Anda itu kalah besar daripada motivasi saya." Saya berkata kepada wanita itu, Cara pikir Anda dalam hal ini slah besar. Daripada berpikir tentang Tuhan sebagai lawan dan mencoba membuat-Nya  melakukan sesuatu, lebih baik Anda memuji Tuhan atas hal-hal besar yang telah Dia lakukan, dan jadilah saluran kasih-Nya yang mengalir pada pasangan Anda."

Apa Saja Uang Anda Inginkan

       Banyak orang yang .....ehm ... mencoba memaksa Tuhan untuk melakukan sesuatu. Mereka menggunakan ayat-ayat seperti dalam Markus 11:24, dan berkata, " Aku mengaju dengan mulutku dan percaya dalam hatiku bahwa aku dapat merampok bank dan membawa kabur uang sepuluh milyar rupiah tanpa etrtangkap." Bagaimanapun juga, bukankah     Markus 11:24 berkata "apa saja" Bukankah merampok bank juga termasuk dalam "apa saja"? Tentu saja, pada umumnya orang tidak percaya bahwa Anda dapat menggunakan ayat firman Tuhan untuk merampok bank tanpa tertangkap, tetapi Anda perlu mengerti mengapa itu tidak benar. Mengapa tidak dapat menggunakan Markus 11:24 untuk merampok sebuah bank?
 Iman hanya cocok untuk apa yang sudah Tuhan sediakan dalam Anugerah-Nya. Jika Tuhan, belum menyediakannya, maka iman Anda dapat menggerakan Tuhan untuk melakukan apapun. Alasan mengapa Anda tidak dapat pergi merampok bank dengan sukses dengan menggunakan Markus 11:24 adalah karena Tuhan tidak menyediakan perampokan dalam penebusan-Nya. Anugerah belum menyediakan  cara-cara mencuri dari orang lain. Alasan mengapa tidak dapat mengutuk orang lain dan memerintahkan mereka untuk mati kemudian menikahi pasangan mereka adalah karena Tuhan tidak menyediakan pembunuhan dan perzinahan dalam penebusan-Nya. Markus 11:24 tidak membuat Tuhan melakukan apa saja. Ayat tersebut bicara tentang apa yang sudah Dia sediakan. Dengan demikian, jika Anda percaya, maka iman Anda akan menjangkau dan cocok dengan apa yang sudah  Tuhansediakan dalam anugerah-Nya.    
   

     


Senin, 09 Juli 2012

"CERMIN TUHAN"

"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita"
 (I Tesalonika 5:23)

Meskipun Firman Tuhan jelas mengajarkan bahwa kita adalah makluk yang terdiri dari tiga bagian, namun hanya sedikit orang Kristen yang mempergunakan pengertian fungsional dari roh, jiwa dan tubuh ini dalam kehidupan sehari-hari mereka!

Kebanyakan orang percaya bahwa mereka hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja. Mereka merancukan antara jiwa dan roh sebagai suatu hal yang sama.Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, mereka hanya mengakui bagian fisik dan bagian emosional atau kejiwaan saja.

Bahkan Konkordansi Strong gagal untuk membedakan ketiga hal tersebut! Kata Yunani untuk "roh" adalah "pneuma" dan diartikan sebagai "jiwa yang kekal".  Saya tidak bermaksud untuk mengkritik hasil kerja seseorang, namun pembelajaran saya akan firman Tuhan telah menyingkapkan sebuah perbedaan yang jelas antara roh dan jiwa. Oleh karena itu, saya tidak setuju dengan definisi dari kata "pneuma" ini. Roh Anda adalah bagian paling dalam diri Anda, bukan "jiwa kekal" Anda.

Tubuh Anda sudah jelas artinya. Tubuh adalah bagian fisik dari Anda yang bisa dilihat dalam sebuah cermin. Jika Anda berbicara muka ke muka dengan saya, Anda akan melihat tubuh saya. Akan tetapi, jika Anda membicarakan mengenai jiwa saya, maka itu adalah mental saya, bagian emosional saya. Beberapa orang mengartikan "jiwa" sebagai "pikiran, kehendak, dan emosi". Sebagian dari definisi itu memang benar adanya, namun tidak lengkap karena hati nurani Anda termasuk didalamnya. Jiwa Anda adalah bagian dari diri Anda yang sering disebut orang sebagai "kepribadian".

Tidak Ada Jalan Masuk Secara Alami

Anda bisa mearsakan tubuh dan jiwa Anda. Jika saya menaruh tangan saya dibahu Anda, maka Anda akan mengetahui bahwa saya telah menyentuh Anda. Akan tetapi, saya juga bisa menyentuh Anda, meskipun saya tidak berada dekat dengan Anda. Dengan berbicara kepada jiwa Anda, saya bisa membuat Anda gembura, sedih ataupun marah. Melalui perkataan saya, saya bahkan mampu "menyakiti" Anda tanpa harus menyentuh tubuh Anda secara fisik. Sangatlah mudah untuk mengetahui apa yang anda rasakan dalam tubuh dan jiwa Anda karena Anda selalu berhubungan dengan keduanya secara terus menerus.

Dengan menyimpan dalam pikiran, tubuh Anda akan secara instan memeberitahukan kepada Anda apa yang dirasakannya. Anda tahu jika adrenalin dalam tubuh Anda meningkat atau jika Anda merasa lelah, apakah Anda merasa sehat atau sedang menderita flu, apakah Anda sakit atau biasa saja, Bahkan Anda tidak perlu berpikir mengenai hal tersebut karena tubuh Anda memberi informasi demikian secara terus menerus.

Anda bisa juga mengecek jiwa Anda dan mengetahui keadan Anda saat itu juga. Sangatlah mudah untuk memberitahu apakah Anda sedang berbahagia atau sedang sedih, sedang lelah secara menatal atau siaga atau siap untuk bepergian atau hanya sedang marah saja. Anda bahkan sadar ketika diri Anda sedang mengalami rasa takut atau tertekan karena Anda selalu berhubungan dengan jiwa Anda.

Akan tetapi, roh Anda tidak bisa diakses dengan jalan alamiah. Yesus mengatakan, " Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh" (Yohanes 3:6). Dia mengartikan bahwa tidak ada hubungan langsung antara keduanya itu, antara daging dan roh. Mereke berdua sama sekali tidak berhubungan, seperti yang akan Anda lihat nanti, tetapi roh adalah roh sedangkan daging adalah daging. Anda tidak bisa menghubungi roh Anda melalui emosi Anda atau dengan tubuh Anda. Disinilah terletak sa;ah satu masalah terbesar yang terjadi dalam kehidupan orang kristen!

Jika Anda tidak mengerti bahwa kenyataan rohani tidak bisa dirasakan, maka Anda akan menjadi bingung ketika firman Tuhan menyatakan bahwa Anda harus memiliki kuasa yang sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Efesus 1:18-20). Jika Anda pikir kebenaran bisa dipahami melalui indra alami Anda, maka anda akan tercengang karena bingung ketika Alkitab mengatakan bahwa Anda adalah ciptaan baru yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan ajaib yang sama seperti yang dilakukan oleh Yesus (2 Korintus 5:17, Yohanes 14:12). Tanpa mengerti roh, jiwa dan tubuh, Anda akan menyelidiki tubuh dan jiwa Anda dalam pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan, dimanakah itu? Saya tidak memiliki kuasa seperti itu dalam diri saya. Alkitab sangat sulit untuk dimengerti!  Jika Anda tidak bisa melihat, mencicipi, mendengar, mencium, atau menyentuh apa yang disingkapkan oleh firman Tuhan mengenai diri Anda, maka Anda akan segera terlempar masuk ke dalam masalah. Perbedaan yang jelas antara pengalaman Anda dan firman Tuhan ini akan menyebabkan Anda menyerah dalam rasa frustasi dan menyimpulkan, "Ini pasti tidak benar!"

Membuka Alam Roh

Mengerti roh, jiwa dan tubuh akan membuka alam roh sehingga Anda bisa mengerti siapa diri Anda yang sesungguhnya dan apa yang Anda miliki di dalam Kristus! 
Oleh karena alam roh tidak bisa dilihat secara nyata atau dirasakan, maka satu-satunya jalan adalah dengan mengerti secara akurat kebenaran rohani melalui Alkitab. Terima saja firman Tuhan dan percayai itu!

Yesus berkata, " Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna, perkataan-perkataan yang ku katakan kepadamu adalah roh dan hidup." (Yohanes 6:63).Firman Tuhan menyingkapkan kenyataan rohani. Jika Anda mengetahui seperti apa roh Anda, maka Anda harus menemukannya dari Firman Tuhan. Anda tidak bisa hanya mengandalkan emosi atau bberapa jenis persepsi lainnya. Firman Tuhan adalah roh dan kehidupan!

Ketika Anda melihat ke dalam Alkitab, Anda melihat diri Anda sendiri dalam roh. " Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia dalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti humum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya didalamnya, jadi buka hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh melakukannnya, ia akan berbahagia oleh perbuatan. (Yakobus 1:23,25).
Firman Tuhan adalah cermin Tuhan.

Sebuah Refleksi Sempurna

Ketika Anda melihat wajah Anda di dalam sebuah cermin, Anda sebenarnya tidak sedang melihat diri ANda yang ssesungga. Tetapi lebih tepatnya, Anda sedang melihat pada refleksi atau pantulan diri Anda. Pikirkan mengenai hal tersebut -Anda selalu melihat sebuah refleksi  atau bayangan! Meskipun bayangan atau refleksi tersebut hanyalah sebuah gambaran, Anda harus belajar untuk mempercayai refleksi tersebut.

Jika Anda ingin mengetahui apakah ranbut Anda telah disisir atau apakah Anda telah merias diri Anda, Anda tidak akan mengandalkan perasaan Anda. Karena hal-hal demikian tidak bisa dirasakan, Anda harus melihat ke dalam sebuah Cermin tersebut. Hal yang sama terjadi denga roh yang telah dilahirkan kembali!

Firman Tuhan memantulkan bayangan dengan sempurna tentang siapa diri Anda yang sesungguhnya dalam roh. Anda tidak bisa hanya memperkirakan, " Seandainya saya memiliki kuasa Tuhan dalam diri saya, maka saya akan sadar akan hal etrsebut" karena Roh adalah roh dan daging adalah daging! Itu akan seperti mencoba merasakan apakah wajah Anda sudah terias atau apakah rambut Anda sudah rapi. Hal-hal tersebut tidak bisa dirasakan! Anda harus melihat kedalam bcerminnya Tuhan dan percaya pada kenyataan rohani yang Anda lihat!

Setiap orang percaya yang telah dilahirkan kembali telah mengalami sebuah perubahan dalam diri mereka. "Jadi Siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semua ini dari Allah, yang dengan perantaan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami" (II Korintus 5:17-18). Perhatikan firman tersebut tidak mengatakan bahwa "segala sesuatu sedang dijadikan baru" atau "memiliki potensi untuk menjadi baru." Ayat ini mengatakan, "yang lama sudah berlalu" (dalam versi bahasa Inggris, kalimat ini menggunakan bentuk past tense dimana itu berarti suatu kejadian yang telah terjadi), "sesungguhnya yang baru sudah datang" (dalam versi bahasa Inggris, ayat ini menggunakan menggunakan bentuk present tense--yang berarti kenyataan yang ada saat ini), dan "semuanya ini berasal dari Allah."

Jika Anda tidak mengerti roh, jiwa, dan tubuh, Anda akan masuk kedalam kebingungan, rasa frustasi, dan pada akhirnya Anda akan menjadi tidak percaya ketika Anda melihat ayat semacam ini. Setelah membaca mengenai sebuah perubahan yang menyeluruh dan segala hal berasal dari Tuhan, Anda melihat pada tubuh anda dan mulai bertanya-tanya karena tubuh Anda tidak berlalu atau menjadi sebuah tubuh yang baru. Jika Anda bertubuh gemuk sebelum menerima Tuhan, maka pada saat Anda diselamaykan, tubuh Anda tetap tidak berubah!

Akan tiba saatnya dimana Anda akan menerima sebuah tubuh yang dimuliakan, tetapi hal itu belum terjadi saat ini. "Karena yang dapat binasa ini haris mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus meneganakan yang tidak dapat mati" (I Korintus 15:53). Meskipun penebusan dosa Kristus telah disesiakan bagi Anda secara fisik, tetapi tubuh Anda belumlah diselamatkan. Itu telah dibayar lunas, namun belum dipulihkan.

Perangko Hijau S&H

Saya saya masih kecil, saya mengumpulkan perangko Hijau S&H. Setiap kali ibu saya membeli bahan makanan, kami akan mendapatkan perangko sesuai dengan jumlah yang dibelanjakan. dan ibu saya akan memberikan perangko-perangko tersebut kepada saya seshingga saya bisa menyimpanya dengan baik dan menempelkannya dlam sebuah buku. Kemudian dia akan membawa saya ke Tempat Penukaran Perangko S&H untuk menukarkan koleksi perangko saya dan saya kan memilih barang yang saya inginkan yangs esuai dengan nilai yang ada. Meskipun perangko-perangko itu telah saya miliki, namun perangko tersebut belumlah bisa menjadi sesuatu yang saya inginkan sampai saya menukarkanya. Bukan perangko-perangko itu yang saya inginkan tapi benda yang bisa ditukarkan dengan perangko-perangko tersebut yang saya inginkan!

Yesus telah membeli tubuh kemuliaan Anda melalui kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya. Meskipun pembayaran lunas telah dibuat, Anda masih memiliki sebuah tubuh yang dapat binasa sementara Anda menunggu untuk mendapatkan sebuah tubuh yang kekal, yang tidak dapat binasa. saat ini, Anda tidak bisa menukarkan tubuh tersebut (Efesus 1:14).

Jiwa Anda juga belum diselamatkan! Hal ini terdengar aneh bagi banyak orang karena mereka emnggunakan istilah-istilah seperti "Saya adalag seorang pemenang jiwa!" dan "Saya datang untuk melihat satu jiwa diselamatkan" untuk menggambarkan seorang penginjil dan penginjilan. Kenyataanya, Perjanjian Baru hanya menjelaskan "keselamatan jiwa" beberapa kali -- dan tidak ada satu pun dari mereka, dalam konteks, yang membicarakan mengenai pengalaman lahir baru (Ibrani 10:39) yakobus 1:21, 5:20; I Petrus 1:9). Keselamatan jiwa terjadi ketika orang kristen yang kecil hati dan merasa kalah secara menatal mulai percaya pada firman tuhan dan kemudian mengalami kemenangan, damai sejahtera, dan sukacita kembali. Namun, ketika berbicara mengenai kelahiran baru, jiwa Anda bukanlah bagian dari diri Anda yang diubahkan sepenuhnya.

Jiwa Anda bisa diubahkan sekarang hingga pada tingkat Anda memperbaharui pikiran Anda, mengubah sikap Anda, dan menyelaraskan nilai-nilai Anda dengan firman Tuhan, tetapi hal itu tidak terjadi secara otomatis. Dalam jiwa Anda, hal-hal yang lama belumlah berlalu, dan semua hal belumlah menjadi baru. Perubahan jiwa ANda tidak akan sempurna sampai Anda bersama dengan Yesus!

Dimana Perubahannya Lengkap!

Ketika Anda menerima tubuh kemuliaan Anda, Anda juga akan menerima jiwa kemuliaan Anda. satu Korintus 13:9-12 menjelaskan bagaimana, ketika yang sempurna itu tiba (tubuh kemuliaan Anda), maka pengetahuan Anda yang tidak sempurna itu akan disempurnakan. Anda tidak akan mengetahui secara setengah-setengah lagi, tetapi Anda akan mengetahui segala hal seperti halnya Anda dikenal. itu adalah nubuatan perubahan yang akan tejadi dan perubahan sempurna dalam tubuh dan jiwa Anda!

Tetapi 2 Korintus 5:7 menyatakan dengan jelas bahwa setiap orang yang ada dalam Kristus saat ini adalah ciptaan yang baru! Yang lama telah  berlalu. Segala sesuatunya telah menjadi baru. Perubahan secara menyeluruh ini tidak hanya dalam proses; ini menjelaskan mengenai sebuah perubahan yang telah dilakukan----- sebuah kenyataan yang telah digenapi!

Dimana perubahan ini terjadi? Menurut cermin Tuhan --- tidak terjadi dalam tuhbuh Anda dan juga tidak dalam jiwa Anda, tetapi dalam roh yang telah dilahirkan  kembali! (Dlm Book Spirit,Soul and Body;Andrew Wommack)



Senin, 21 Mei 2012

"Peperangan ada dalam Pikiran Anda"

 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang diatas, dimana Kristus ada, duduk disebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang di bumi. Sebab kamu tekah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Alllah. apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.(Kolose 3:1-4)

Berkaitan dengan otoritas orang percaya ,orang percaya  perlu menyadari bahwa setan telah diatasi oleh Allah, Karena Yesus menanggung kemarahan Allah, sehingga Allah tidak melepaskan kemarahan-Nya kepada kita sekarang. Tugas orang yang percaya adalah untuk abertahan dalam iman dan melaksanakan apa yang Tuhan telah lakukan melalui kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya. Satu cara orang percaya melakukan hal ini adalah dengan memberitahukan kebenaran bahwa Peperangan ada dalam Pikiran. Fokus kita yang sesungguhnya harus pada cara kita berpikir. Orang percaya harus mengucapkan Firman Allah. Iman unutk keselamatan, kesembuhan, dan segala hal lainnya datang dari pendengaran akan Firman Tuhan (Roma 10:17). Iman tidak bisa bangkit dalam hati seseorang kecuali  orang percaya membagikan kebenaran Firman Tuhan. Allah memberitahu Yeremia :
Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu, 
dan bangsa ini akan menjadi kayu bakar, maka api akan memakan habis mereka ... 
Bukankah Firman Tuhan-Ku seperti api, demikianlah Firman Tuhan dan seperti
 palu yang menghancurkan bukit batu? (Yer. 5:14; 23:29)

 Inilah alasan mengapa orang percaya harus menyampaikan Firman Allah. Firman mengatakan bahwa orang-orang harus dilahirkan kembali dengan benih Firman Allah yang tidak berubah (I Petrus 1:23).

Peperangan  berada tepat diantara telinga Anda. Bukan di luar sana di suatu tempat di udara. Itu berada di kepala Anda. Setiap kata yang Anda dengar, itu melepaskan kehidupan atau kematian. Perkataan yang didasarkan dan selaras dengan Firman Allah melepaskan kehidupan.Perkataan  yang tidak tidak konsisten dengan apa yang Allah katakan menyebabkan kematian.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka mengemakannya, akan memakan buahnya (Amsal 18:21) Entah kehidupan atau kematian. Apa yang Anda dengarkan? Apa yang Anda katakan? Tetapi Aku berkata kepadamu setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. (Matius 12:36,37). Setiap kata yang ANda ucapkan dan setiap kata yang Anda dengarkan, itu akan menghasilkan kehidupan atau kematian. Segala hal yang Anda dengar dari radio, televisi atau film, itu akan menyebabkan kehidupan atau kematian. Jika Anda tidak setuju dengan kebenaran Firman Tuhan ini, anda telah tertipu.  Jangan kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.(I Kor. 15:33) Pilihlah dengan bijaksana.

Karena keinginan daging ialah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. (Roma 8:6). Yesus berkata Perkataan-perkataan yan Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yoh. 6:63).

Memiliki pemikiran yang rohani berarti memiliki pikiran yang selalu terarah pada Firman. Memikirkan apa yang Allah hendak katakan kepada Anda mengenai situasi Anda terlepas dari apa yang dunia katakan.












Selasa, 08 Mei 2012

"Eden di Sebelah Timur"


 KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
VERSI BUDAYA

Oleh :  Hamba-Nya Pdt. J.D.OMPE/SRUWALLY

THEMA  :  MENYINGKAP MISTERI DI TAMAN EDEN
Sub Thema : ”MARILAH HARI MULIA, HARI PENUH DAMAI”


Indah sebagai di Eden pada permulaan, adalah syair lagu yang sering kita dengar mengingatkan kita kepada Tuhan Allah yang telah mengagas suatu rancangan besar yaitu permulaan penciptaan  Langit dan Bumi dengan segala isinya dan manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia karena mereka laki-laki dan perempuan dijadikan menurut gambar dan rupa Allah. 

Kejadian 1 : 26-28
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar  dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung     di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata    yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Pada hari ke-enam Tuhan Allah menjadikan/membentuk manusia menurut gambar dan rupa Allah diciptakan dia laki-laki dan perempuan. Seperti apakah gambar dan rupa Allah?” Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Maka dapat dikatakan bahwa manusia pertama yang dijadikan Tuhan Allah pada hari ke-enam yakni laki-laki dan perempuan adalah Roh sama seperti Allah adalah Roh karena disebutkan menurut gambar dan rupa Allah itu berarti belum ada bentuk fisiknya dari debu tanah!.  Dan Tuhan Allah memberikan mereka mandat untuk berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas ternak  dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
Pada waktu itu telah terjadi satu persekutuan yang indah antara Allah dan manusia.
Sampai kemudian Tuhan Allah memberi perintah selanjutnya kepada manusia tentang makanan.

Kejadian 2 : 16,17
2:16  Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia:
 "Semua pohon     dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17  Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, 
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
 pastilah engkau mati.

Perintah yang pertama; Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dan perintah yang kedua ”tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sanksinya adalah pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati.

Ingat, bahwa pada hari keenam yang dijadikan oleh Tuhan Allah lali-laki dan perempuan adalah ”manusia roh” yang segambar dan serupa dengan Tuhan Allah.
Ada dua pilihan makanan yang telah tersedia didalam taman, manusia harus memilih. Pernahkan kita berpikir buah dari pohon yang bisa manusia makan dengan bebas itu seperti apa? Dan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat yang dilarang untuk dimakan itu bentuknya seperti apa?” Itu berarti masih ada misteri/rahasia yang tertutup dan belum diketahui oleh manusia.

Firman Tuhan ini adalah perintah dari Tuhan Allah kepada Manuasia (Adam) sebelum Tuhan Allah menjadikan penolong bagi manusia (Adam) tetapi perintah tersebut berlaku bagi manusia laki-laki dan perempuan yang diambil/dibangun dari tulang rusuk Adam sebagai penolong.

Tuhan Allah membuat Taman di Eden di sebelah Timur dan menempatkan manusia laki-laki dan perempuan dalam taman tersebut, diberikan-Nya Kuasa atas segala ciptaan Allah dan Kemuliaan-Nya menyertai manusia, sehingga sekalipun telanjang manusia laki-laki dan perempuan tidak merasa malu.

Buah Pengetahuan Baik dan Jahat.
Pernahkah terpikir  “Buah apakah yang dimakan oleh Hawa? Dan kemudian memberikannya kepada Adam!  Apakah sejenis buah apel, mangga, anggur atau  yang lainnya! Dari Pintu Gerbang Timur Tuhan Allah telah  menyingkapkan Misteri ini, melalui Hamba-Nya Pdt Jan D.Ompe Sruwally bahwa buah yang dimakan oleh Hawa dan Adam adalah “buah kedagingan yaitu Percabulan” Jadi buah (perbuatan) Lucifer memanfaatkan Ular untuk mencabuli Hawa dan selanjutnya Hawa membawa buah perbuatan itu dan memberikan kepada Adam. (Galatia 5 : 19).
Karena manusia telah melanggar Firman Allah maka yang terjadi adalah hubungan manusia dengan Tuhan Allah terputus/mati rohaninya, maka hilanglah kemuliaan Allah dari manusia, akibatnya manusia merasa malu karena melihat dirinya telanjang dan mengambil  daun pohon ara dan membuat cawat, (kejadian 3 : 7). Itulah dosa pertama yang terjadi di dalam Taman Eden.

Rabu, 02 Mei 2012

"Peperangan Rohani dalam Hidup Kita"

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, didalam kekuatan kuasa-Nya. 
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:10-12)

Firman Allah menyinggkapkan bahwa kita tidak bergumul melawan darah dan daging, tetapi kuasa iblis. Peperangan kita bukanlah melawan orang-orang, tetapi kuasa-kuasa rohani yang mempengaruhi mereka. Namun kebanyakan kita hanya tidak mengenali peranan yang dunia roh mainkan dalam apa yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Kita berpikir bahwa itu hanyalah manusia  itu adalah "alami" tetapi iblis sibuk mempengaruhi orang setiap hari.

Kita kehilangan fakta bahwa asal-usul dari banyak hal yang terjadi dalam hidup kita  adalah hal-hal yang mengganggu dan menentang kita secara rohani (spirit).  Kita perlu tahu bahwa pengaruh rohani dibaliknya. 
Jika Anda mengadopsi pola pikir alkitabiah, itu akan memberikan perbedaan yang besar dalam tanggapan Anda. Kita melihat mengapa orang begitu marah terhadap orang lain. Tidak mau mengampuni/ memaafkan, dendam yang disimpan bertahun-tahun. Kita bertanya : "Mengapa hal-hal seperti itu terjadi?". Karena Mereka telah dipengaruhi, diinspirasi, dan dipakai oleh setan, tetapi mereka bukanlah sumbernya. Ketika Anda sunggung-sunggguh memahami bahwa ini bukanlah sebuah peperangan fisik, itu mengubah cara Anda dalam memberikan tanggapan.  Kita harus melihat melampaui fakta yang ada dan tidak terpengaruh dengan komentar orang banyak, kita harus meletakkan berbagai hal dalam perspektif yang benar dan menghadapinya dengan cara yang berbeda.  

Yesus mencontohkan perspektif yang sama ini. Dia menyadari kapan iblis mencoba untuk menjatuhkan Dia melalui seseorang.  Setelah Petrus dibawah pengaruh Allah - mengaku Yesus sebagai "Mesias, Anak Allah yang hidup" (Matius 16:16), Tuhan mulai menjelaskan kepada murid-murid-Nya tentang penyalibab, kematian, dan kebangkitan-Nya yang akan terjadi. Tiba-tiba, Petrus mulai menegur Dia, dengan berkata :
"Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau" (Matius 16: 22).


Rupanya Petrus tidak mendengarkan pernyataan Yesus bahwa Dia akan bangkit kembali pada hari yang ketiga. Petrus bahkan tidak mau memikirkan bahwa Tuhannya yang terkasih akan ditangkap dan dibunuh. Ini adalah orang yang sama, yang baru sesaat sebelumnya telah diinspirasikan dan dikendalikan oleh Roh kudus. Namun sekarang Yesus  ...  
berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia". Matius 16:23.


Tuhan menyadari bahwa setan berbicara melalui Petrus. Ini bukanlah sesuatu yang datang dari Allah. Yesus tahu bahwa hal tersebut tidak konsisten dengan apa yang secara jelas Bapa nyatakan kepada-Nya mengenai kehendak-Nya. jadi meskipun Petrus sebelumnya telah mengucapkan pewahyuan yang mulia oleh Roh Kudus, Kristus tahu bahwa inspirasi teguran ini berasal dari neraka. Petrus kemungkinan terkejut, terluka, tersinggung ketika Yesus berbalik dan berkata "Enyahlah Iblis!"  Namun, ada saat-saat dimana Anda perlu menegur iblis dengan cara seperti itu juga. Kita perlu menyadaribahwa setan - sama halnya dengan Allah - bisa berbicara melalui dan menggunakan orang-orang dalam hidup Anda. Seperti Yesus, Anda perlu untuk bisa membedakan suara siapakah yang sedang berbicara tersebut. Karena itu kita membutuhkan Roh Hikmat dan Wahyu untuk mengenal kehendak Tuhan dengan benar.(Efesus 1:17)

Selasa, 01 Mei 2012

"Kekayaan Kita di dalam KRISTUS"

 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita    segala berkat rohani di dalam Sorga  (Efesus,  1: 3)


         Billy Graham menceritakan sebuah kisah sejati yang diceritakan kepadanya oleh seorang pendeta yang ditemuinya di Glasgow, Scotland. Ada seorang wanita di wilayah pendeta ini yang sedang  mengalami masalah keuangan dan menunggak uang sewanya.  Oleh karena itu pendeta tersebut mengadakan kolekte bagi wanita malang ini di gerejanya, dan kemudian pergi ke rumahnya untuk memberikan uang itu kepadanya. Ia mengetuk dan mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Akhirnya, ia pergi.
          Keesokan harinya ia bertemu dengan wanita malang itu di pasar. "Kenapa, Nyonya Green," ia berkata "Saya mampir  ke rumahmu kemarin dan saya kecewa karena tidak mendengar jawaban."
Mata perempuan itu terbelalak ketika ia berkata, "Oh, itu Anda? Saya pikir itu adalah tuan tanah dan saya takut untuk membuka pintu!"
        Kekayaan Allah telah disediakan bagi kita di dalam Kristus, namun kebanyakan dari kita ragu dan mundur kembali dalam menerima semua yang ingin Allah berikan kepada kita. Kekayaan Allah tidak bisa menolong kita sampai kita membuka halaman-halaman surat Efesus dan menjangkau dengan kedua tangan untuk menerima dari-Nya. Ketiga pasal pertama dalam surat Efesus ini menyatakan kepada kita kekayaan Allah  dalam Kristus dan memberi tahu kita bagaimana cara mendapatkan kekayaan tersebut bagi hidup kita.

Surat Edaran Paulus
       Surat ini ditulis sekitar tahun 61 di roma, yaitu pada masa pemenjaraan Paulus yang pertama disana. Surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen di Propinsi Roma di Asia (Sekarang adalah Turkey).  Sementarasurat ini biasa disebut Surat kepada Jemaat di Efesus, banyak Naskah kuno tidak menyebutkan nama kota tertentu sebagaimana yang dituju dalam surat ini. Para sarjana meyakini bahwa ini adalah sebuah : surat edaran," yang dimaksudkan untuk diedarkan di banyak gereja di daerah sekitar Efesus.
       Beberapa sarjana Alkitab menyatakan bahwa surat itu mungkin ditujukan kepada gereja-gereja yang dimaksudkan oleh Tuhan di awal kitab Wahyu, yaitu mulai dari Efesus hingga laodikia. Dalam suratnya kepada jemaat ini telah dibacakan diantara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga kepada kamu" (Kolose 4:16). Beberapa sarjana Alkitab meyakini bahwa surat dari laodikia adalah surat kepada jemaat Efesus ini.
        Surat kepada Jemaat di Efesus didiktekan oleh Paulus kepada Tikhikus dan dihantarkan sendiri oleh Tikhikus. Sangat mungkin surat itu diedarkan dari gereja ke gereja dan dibacakan di setiap gereja, dan akhirnya berakhir di Efesus dimana surat itu diberi nama "Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus."  Sebagaimana yang dikatakan paulus di catatan kaki kesimpulannya, surat ini sesungguhnya ditujukan kepada semua orang Kristen dimanapun. Efesus 1:1-2 dimulai dengan ;
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus atas kehendak Allah, Kepada orang-orang kudus di Efesus, 
orang-orang percaya dalam Kristus Yesus: Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, 
Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 

Itu adalah salam terpendek dalam surat-surat rasul paulus mana pun yang terdiri dari 3  komponen :
  1. Mandat Paulus.  Paulus menggambarkan dirinya sendiri sebagai "rasul  ... atas kehendak Allah," Seorang rasul adalah seorang pesuruh dari Allah, seorang juru bicara Allah. Paulus bersuka dalam kenyataan bahwa ia adalah sorang rasul Yesus kristus. Sebagaimana yang dinyatakan kepada kita dalam Galatia 1:11-16, tuhan yesus menampakkan diri kepadanya secara langsung. paulus tidak mempelajari apa yang ia ketahui tentang Injil dengan cara mendiskusikannya bersama rasulrasul lain, namun dengan menerimanya secara langsung dari Yesus Kristus. Itulah sumbernya. Jadi ketika Anda membaca paulus, Anda sedang membaca seorang juru bicara yang sah dari Tuhan Yesus. Perhatikan bahwa Paulus tidak menuliskan mandat-mandat yang lain. Ia tidak mengacu pada pelatihan elite-nya oleh Gamaliel atau pun latar belakang Ibraninya yang istimewa (lihat Kisah Para rasul 22:3 dan Filipi 3:4-6).  Sebenarnya, dengan sederhana ia berkata, "Aku adalah seorang rasul atas kehendak Allah. Itu adalah dasar dari segala sesuatu yang aku katakan dalam surat ini." 
  2. Sebuah penguatan akan orang-orang kudus. Paulus menggambarkan orang-orang Kristen ini sebagai "orang-orang kudus ... yang percaya dalam Kristus Yesus." Kata orang-orang kudus yang sudah melekat di kepala kita. kita memandang "orang-orang kudus" sebagai sesuatu yang tidak nyata-- begitu serupa dengan malaikat, begitu kudus dibanding dengan kita, begitu tidak serupa dengan manusia biasa. namun orang-orang kudus dalam perjanjian baru tidak seperti itu. Mereka adalah orang-orang yang bergumul dengan masalah-masalah dalam keluarga mereka, masalah dalam pekerjaan, bahkan  masalah  emosional dan spiritual. Mereka adalah orang-orang biasa seperti Anda dan saya. Namun ada satu hal yang luar biasa tentang mereka: Mereka berbeda karena mereka dipisahkan untuk Allah. Itulah artu dari orang-orang kudus; seseorang yang dipisahkan untuk Allah. Seorang kudus sama seperti orang lain, kecuali ia diharapkan bagi hidup secara berbeda. Itulah yang seang dibicarakan oleh paulus disini.
  3. Salam Anugerah dan Damai Sejahtera


       

Minggu, 29 April 2012

"Merauke Ujung Bumi Pintu Gerbang Timur"

Benarkah “MERAUKE” Ujung Bumi dan PINTU GERBANG TIMUR
  (GOLDEN GATE)

 Frengky M, S.E  yang  menulis Buku “Pencuri TAHTA  ALLAH” dalam halaman 64 mengatakan: “Tidak berapa lama kemudian saya melihat Tuhan Yesus seorang diri naik sebuah kapal kecil seperti sampan menuju ke Irian. Kemudian datang angin kencang dan ombak besar menghantam kapal yang Tuhan naiki sehingga membuat Tuhan Yesus berdiri di ujung belakang sambil menatap kearah belakang. Saya melihat jubah-Nya  berwarna putih, tetapi ada sedikit bagian yang berwarna merah serta rambut Tuhan ditiup angin sampai terurai searah dengan arah kapal itu berjalan, yaitu menuju ke Irian. Sejenak Tuhan berdiri menghadapi gelombang dan angin kecang tanpa bereaksi, tetapi tidak berapa lama kemudian Tuhan Yesus mengangkat tangan-Nya dan menghardik gelombang ombak  dan taufan itu kata-Nya “DIAM”.  Setelah itu  saya melihat Tuhan Yesus meneruskan perjalanan-Nya ke  Irian Jaya.
         Kemudian Malaikat itu berkata pada saya, “Apabila Tuhan berkata “DIAM”, maka pasti akan Diam. Tetapi tugasmu adalah Menyingkirkan tahta iblis dengan cara menyadarkan umat Tuhan agar tidak menyembah berhala dan tidak  hidup dalam kuasa kegelapan, tetapi harus bertobat dari segala dosa yang menyakitkan hati Tuhan!  (Delapan dosa di kantong Kristen yaitu Penyembahan berhala dan adat istiadat, perzinahan dan kawin campur, pesta pora, kemabukan, kebodohan, kemiskinan, kemalasan, kesombongan dan keangkuhan rohani, yang sama dengan mencuri      Tahta Allah.   
        Ketika saya melihat Tuhan Yesus sendirian ke Papua, saya terkejut karena mengapa tidak ada murid-murid-Nya yang mengikuti Dia.
Oleh sebab itu saya memberanikan diri untuk memberikan suatu visi dan peringatan bagi umat Tuhan di Papua selama tiga minggu di lima kota di sana.
        Mengapa Tuhan Yesus sedirian, ke mana murid-murid-Nya? Apakah maksudnya penglihatan dengan kesendirian Tuhan itu?
Ataukah murid-murid-Nya sudah berjalan sendiri-sendiri? Ataukah para hamba      Tuhan sudah demikian sibuk sehingga kurang melihat Indonesia Timur sebagai tempat yang harus dibangun secara rohani dan jasmani dengan bergotong-royong, bukannya mencabik-cabik dengan segala macam tembok yang bernama DENOMINASI melainkan dengan KASIH yang melahirkan MISI yang MURNI tanpa MOTIVASI?
        Mengapa Tuhan Yesus ke Papua bukan langsung ke Sorga?  Apakah ada sesuatu yang sangat mendesak? Itukah tempat yang disebut dalam alkitab adalah ujung bumi?
        Ah! Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun, lalu bekerja sama membangun bahu-membahu suatu         MISI ILAHI yang disebutkan juga MISI AKHIR ZAMAN yang penuh dengan warna kuasa, mujizat dan tanda-tanda heran, bukan percekcokan, sebab salah satu syarat kedatangan Tuhan Yesus kedua adalah segala sesuatu harus dipulihkan dan umat Tuhan harus menjadi satu sebagaimana doa Tuhan Yesus sebelum Ia menyerahkan nyawa-Nya (Kisah Para Rasul 3:1; 17: 20-23).
“( hal. 66 dalam gambar Peta Indonesia Tuhan Yesus dengan sampan-Nya menuju ke arah  Papua Selatan /Merauke  apakah Tuhan Yesus ke Ujung Bumi karena disana ada PINTU GERBANG  EMAS?)
            Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.  Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-soraki penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!”  Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
  Tuhan keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur, Ia bertempik sorak, ya Ia memekik terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.  (Yesaya 42 10-13)
            Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur, sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.   Lalu diiringnya aku keluar memalui pintu gerbang utara dan dibawahnya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh air itu, membual dari sebelah selatan. (Yesaya 47 : 1-2)
            Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya. (Yesaya 60: 22).
            Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya 59 : 1-2).
Maka orang akan takut kepada nama Tuhan di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit yang didorong oleh nafas Tuhan. (Yesaya 59 : 19).
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!  Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. (Yes. 55:6,7).
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, jalanmu bukanlah jalan-Ku demkianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi demikianlah tingginya jalan-Ku  dari jalanmu dan rancanganmu dari rancangan-Ku. Sebab seperti hujan dari salju turun dari langit dan tidak kembali kesitu, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.(Yes.55:8-9)
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “ Allahmu itu Raja!”. (Yesaya 55 : 7)

        Seperti kilat memancar dari timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat demikian kedatangan anak manusia untuk menggenapi janji Firman-Nya.


Rabu, 18 April 2012

"Merauke-Papua Ujung Timur Indonesia"

Tetapi tidak Selamanya akan ada kesuraman di negeri yang terhimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka dikemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. (Yesaya 8:23)

Menyibak Merauke ujung Timur Indonesia  adalah salah satu daerah yang dipatok sebagai Ujung Bumi akan menjadi standar/ukuran pembalikan fakta sejarah bagi pemulihan bangsa-bangsa. Mendengar berbagai pendapat yang dapat dipercaya, meneguhkan kita pada kehendak dan rencana Tuhan sesuai Firman-Nya.
Apabila kita telah melihat hal ini, dengan mata iman maka kita akan berkata seperti Yakub " Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya. Ia takut dan berkata:"Alangkah dasyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari Rumah Allah, ini pintu 
gerbang Sorga".

Inilakah yang disebutkan oleh Yehezkiel tentang Pintu Gerbang Timur yang tertutup?

Kenyataan yang kita lihat di Tanah Marind wilayahnya luas namun masyarakat asli yang mendiaminya, belum dapat memanfaatkan kekayaan alamnya untuk meningkatkan taraf hidup. Hidupnya pasrah terhadap situasi yang ada baik dalam menjalani kehidupan jasmani dan rohani.  

Bukan karna orang Marind belum mendengar Injil. Sejak  14 Agustus 1902 Injil sudah diberitakan oleh dua orang Misionaris, tapi mengapa  sampai saat ini manusia marind belum merasakan kekuatan Allah dari Injil yang diberitakan ? Siapakah yang bertanggung jawab atas kemiskinannya, kebodohannya, ketelanjangannya? Mungkin kita akan bertanya seperti kisah orang yang Buta sejak lahir (Yoh. 9:1-3) Jawab Yesus : "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan didalam dia.

Kalau demikian Tanah Marind adalah Pintu Gerbang Timur yang tertutup, siapakah yang dapat membuka Pintunya? Yehezkiel memberikan jawaban: Hanya raja itu oleh karena ia raja boleh duduk disana makan santapan dihadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai gerbang dan akan keluar dari situ".

Kita perlu tahu bahwa Orang Papua mempunyai Sisilah atau garis keturunan, ada yang mengatakan Papua di bagi dalam tujuh wilayah dan marind terdiri dari tujuh marga, ini ibarat benang kusut yang harus dilihat dari mana kita mulai memegang ujung dari benang untuk membenahi segala sesuatu. Kalau Marind adalah ujungnya marilah kita memulainya dari tanah marind (Anim Ha/ Manusia Sejati) Manusia yang dibentuk menurut rupa dan gambar Allah (Kej. 1:26).
 
Dengan mengenal wilayah Marind  yang unik, karena suku-suku yang tinggal mendiami pesisir pantai, dihimpit oleh kali Maro, Kumbe dan Bian selain itu dikeliling oleh rawa-rawa, tanah daratannya datar tidak ada gunung sebagian daerahnya  berlumpur dan labil tidak ditemukan batu-batu seperti di daerah Papua bagian utara.
Dikatakan unik, karena salah satu suku di Papua ini berbeda dengan suku-suku di papua yang lain seperti Muyu- Mandobo, Asmat, Mappi, Biak, Jayapura dan lainnya. Kita dapat mengenal dari daerah/suku mana  seseorang berasal dengan menyebut nama marganya. Tetapi untuk suku marind yang terdiri tujuh marga dan semua marga tersebut ada di setiap kampung dimana suku marind tinggal dan hidup. Jadi Tujuh marga dari Suku Marind mendiami empat penjuru mata angin.

Nama Merauke sudah sudah tidak asing lagi karena wilayah yang satu ini terkenal dengan nama Kota Rusa.  Dan sering di sebut  dalam  lirik lagu Dari Sabang sampai Merauke.  Daerah yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ikon NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kabupaten di ujung wilayah timur Indonesia dengan batas-batas wilayahnya :
  • Sebelah Utara dengan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi
  • Sebelah Timur dengan Negara Papua New Guinea
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura
  • Barat berbatasan dengan Laut Arafura
Penduduk asli  Merauke adalah Suku Marind-anim, terdapat 7 (Tujuh)  marga, yaitu:
1) Gebze; 2) Kaize; 3) Balagaize; 4) Mahuze; 5) Ndiken; 6) Basik-Basik; 7) Samkakai
Penduduk yang datang dari luar daerah Merauke seperti  Suku Jawa, Sumatra, Sulawesi, NTT,NTB, Maluku, Cina juga banyak yang tinggal mendiami Tanah Anim Ha (Manusia Sejati).

Pada Tahun 2006 dilakukan lagi pemekaran Distrik dari 11 Distrik menjadi 20 Distrik, 4 Distrik yang di mekarkan adalah Distrik Kimam, Distrik Okaba, Distrik Kurik dan Distrik Merauke. Ada pepatah mengatakan tidak kenal maka tak sayang, berikut Dua Puluh (20)  Distrik dan 160 kampung tersebut sebagai berikut :
  1. Distrik Merauke memiliki  8 (delapan) kelurahan : Maro, Rimba Jaya, Karang Indah, Samkai, Mandala, Bambu Pemali, Seringgu Jaya; Kamp. Nasem, Kamp. Wasur.
  2. Distrik  Kurik terdiri dari 9  Kampung : Harapan Makmur, Ivi Mahad, Jaya Makmur, Kaliki, Kurik, Salor Indah, Sumber Mulia, Sumber Rejeki, Telaga Sari.
  3. Distrik Kimaam terdiri dari 12 kampung : Banli, Deka, Kimaam, Kalilam, Komolom, Kumbis, Mambum, Sabudom, Teri, Teriram, Wanam Kem, Woner.
  4. Distrik Okaba terdiri dari 7 kampung : Alaku, Alatep, Dufmira, Makaling, Okaba, Sanggase, Wambi.
  5. Distrik Sota terdiri dari 5 kampung : Erambu, Rawa Biru, Sota, Totay, Yanggandur.
  6. Distrik Muting terdiri dari 13 kampung : Andaito, Boha, Elanggol Jaya, Kaiza, Kolam, Metaat Makmur, Muting, Pachas, Sedayu Agung Prasasti, Selauw, Sigabel, Waan, Wan Waibon
  7. Distrik Jagebob terdiri dari  14 kampung : Angger Permegi, Blandin Kakayo, Gurinda Jaya, Kamno sari, kartini, Makarti jaya, Melin Megikar, Mimi Baru, Nalkin, Obathrow, Poo, Wenda Asri.
  8. Distrik Tanah Miring terdiri dari 13 kampung: Amungkai, Bersehati, Hidup Baru, Isanombias, Nggutibob, Sarmayam Indah, Sermayam, Soa, Sumber Harapan, Tambat, Waninggap Miraf, Waninggap Say, Yabamaru, Yasa Mulya.
  9. Distrik Semangga terdiri dari 10 Kampung : Kuper, Kuprik, Marga Mulya, Matara, Muram Sari, Semangga Jaya, Sido Mulya, Urumb, Waninggap Kay, Waningggap Nanggo.
  10. Distrik Elikobel terdiri dari 12 kampung: Bouwer, Bumun, Bunggay, Bupul, Bupul Indah, Enggal jaya, Geriser, Kweel, Metaat Makmur, Sipias, Tanaas, Tof-Tof
  11. Distrik Ulilin terdiri dari 11 kampung : Baidub, Belbeland, Kafyomke, Kandrakai, Kindiki, Kireli, Kumaaf, Mandekman, Nggayu, Rawahayu, Selil.
  12. Distrik Ilwayab terdiri dari 4 kampung : Bibikem, padua, Wanam, Wogikel.
  13. Distrik Tabonji terdiri dari 9 kampung : Bamol 1, Bamol, 2 Iromoro, Konjom Bando, Suam, Tabonji, Wanggambi, Yamuka, Yeraha.
  14. Distrik Waan terdiri dari 8 kampung : Kawe, Kladar, Konorau, Sabon, Sibenda, Tor, Waan, Wetau.
  15. Distrik Anim Ha terdiri dari 5 kampung: Baad, Kaisah, Koa, Senegi, Wayau.
  16. Distrik Ngguti terdiri dari 5 kampung : Nakias, Po Epe, Salamepe, Taga Epe, Yawimu.
  17. Distrik Kaptel terdiri dari 4 kampung : Ihalik, Kanis Kobat, Kaptel, Kwemzied.
  18. Distrik Naukenjerai terdiri dari  5 kampung : Kondo, Kuler, Onggaya, Tomer, Tomerau.
  19. Distrik Malind terdiri dari 7 kampung : Domande, Kaiburse, Kumbe, Onggari, Padang Raharja, Rawa Sari, Suka Maju.
  20. Distrik Tubang terdiri dari 6 kampung :Dodalim, Dokib, Wamal, Welbuti, Woboyo, Yowit.